Skip to main content

Ngabuburit Irit ala Pemancing

Ada yang beda pada bulan puasa tahun 2020 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kita benar-benar puasa dan olah batin dalam keadaan serba prihatin. Pandemi Covid-19 di segala penjuru tempat benar-benar memukul berbagai bidang kehidupan. Perkantoran banyak yang tutup, sekolah libur, pembelajaran daring bagi mahasiswa dan beberapa kolam pemancingan tutup sementara. Jika keadaan mereda besok lusa apa yang akan anda lakukan? Harapan seperti itu tergantung pada kesiapsiagaan kita dalam menghadapi pandemi ini. Tidak keluar rumah kecuali ada keperluan. Selalu menggunakan masker. Rajin cuci tangan dan senantiasa memakai handsanitizer. 

Joging Sore Spot Pojok Pocan Cedhak Juanda 

Salah satu kegiatan asyik setiap bulan puasa yaitu menunggu waktu berbuka. Istilahnya ngabuburit. Dulu ketika keadaan normal setiap menjelang sore beberapa ruas jalan dan ruang publik lainnya menjadi semacam pasar dadakan. Paling banyak jualan makanan dan minuman. Kini semenjak pandemi ada pembatasan sosial yang menyebabkan ruang ngabuburit menjadi lebih sempit. 

Ekonomi yang serba sulit di bulan puasa tahun ini mengajak kita untuk selalu kreatif dan berpikir cepat. The power of kepepet istilahnya. I will survive meskipun telah menjadi ODP (om om duit pas-pasan). Raga tetap sehat dengan jiwa yang masih waras itu tujuannya. 

Memancing adalah solusi santuy menghadapi pandemi ini. Dengan catatan tidak bergerombol di spot. Saya sejak puasa hari awal rajin setiap sore mengikuti anjuran Pak Mantri dan Orang Puskesmas. Rajin berjemur. Dari pukul 08:00-10:00 dan lanjut 14:00-17:00 cara mendapatkan matahari sehat. Saya jadi lone wolf dengan berangkat casting sendirian. Setiap pukul 15:00 balik dari pukul 17:00 WIB. Jadi sampai kos sudah tepat berbuka puasa.

Ngabuburit ala pemancing adalah mancing suka ria setiap sore. Dapat ikan bisa jadi lauk. Tidak dapat ikan tetap ceria karena merasakan hawa sungai atau spot R. Inilah upaya sederhana namun irit biaya agar kita senantiasa waras. Semoga kondisi cepat membaik. Terlalu jenuh dan membosankan jika harus berada di dalam rumah terus. Kecuali bagi anda yang punya kebiasaan kuat seharian di dalam kamar atau ruang hampa lainnya. Rest in Peace kagem Lord Didi Kempot 05052020 semoga khusnul khatimah. Amin 

Comments

Popular posts from this blog

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

Pilih Moncel atau Boncos?

Jika disuruh untuk memilih, sebagai seorang pemancing anda pilih boncos atau pilih moncel? Boncos adalah kondisi memancing tanpa hasil alias kerumbu kosong. Moncel artinya gagal atau nyaris mendapatkan ikan. Bagi pemancing aliran casting tentu moncel lebih menyakitkan. Bayangkan sudah terlihat ikannya tinggal beberapa kali tarikan tapi gagal mendarat. Sakit tapi tak berdarah dan bikin jantung deg-deg ser.  Boncos itu sakit Sejak menekuni dunia casting selama dua tahun terakhir. Moncel pernah, boncos lebih sering. Pengalaman moncel yang paling menyakitkan saat ikan sudah strike. Tinggal beberapa tarikan saja tapi gagal mendarat. Itu serasa sakit tapi tidak berdarah. Umpan minnow saya ada berbagai jenis. Satu yang kerap moncel adalah model spinner spoon. Logam pipih yang bisa bisa berputar ketika ditarik setelah gulung. Moncel pertama di spot Dadapan Sidoarjo. Saat ikan sudah kena tinggal beberapa tarikan gagal mendarat. Ada pula spot di Tambak Bulak saat ikan mengejar spoon lalu hau...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...