Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Spot Mancing Benteng Takeshi Jagir Shift Malam

Membahas spot mancing Jagir memang tiada habisnya. Tempat pertemuan dua ikan dari beda tujuan. Dari kubu air tawar yang berasal dari barat seperti Jendil, bader, wader, mujair, sili dan rengkik. Ketika pasang dari kubu air payau yang berasal dari timur datang ikan belanak, ikan tulang transparan, bloso, belanak dan cukil. Yang palling primadona bagi pemancing liar adalah ikan rengkik dan cukil.  Lele  Malam hari khususnya pada cuaca cerah baik musim hujan maupun kemarau para pemancing dari berbagai penjuru datang ke spot ini. Sejak tahun 2016 saya menekuni memancing di spot Jagir hingga bisa memetakan zonasi spot: benteng takeshi, gombal island, ngisor nongko, sampai spot udang potensial di bawah tanaman trembesi.  Makin Malam Kian Ramai  Memancing di spot Jagir pada malam hari perlu memperhatikan musim dan kalau saya memperhatikan hari. Hari yang saya hindari adalah Senin dan Kamis yang kalau dalam penanggalan Jawa merupakan malam Selasa dan malam Jum...

Sensasi Strike dan Tips Mancing Ikan Jendil

Kecipak-kecipak di antara aliran sungai Jika anda melihat aliran sungai sekitar Kalimas termasuk Gunungsari dan Jagir di Surabaya khususnya pada malam hari ada yang bergerak di antara air. Bukan hantu air atau pasukan ampibi yang sedang berlatih tapi gerakan konstan di permukaan ini berasal dari ikan Jendil. Masih kerabat dengan ikan Patin yang membedakan hanya agak kecil dan memanjang.  Jendil 29 Juli 2017 Ikan Jendil banyak terdapat pada aliran sungai seperti Brantas dan Bengawan Solo. Warna kulitnya kemerahan seperti bule yang sedang berjemur seperempat jam di tepi pantai. Ikan ini suka menampakan diri sambil berenang ke permukaan untuk menghirup udara segar. Mungkin terlalu sumpek berada di dasar air. Ikan sintal ini baik untuk kesehatan dan cara memancingnya pun unik.  Jendil Mini  Teknik yang digunakan adalah pelampung yang mengikuti aliran air. Memancing ikan ini direkomendasikan pada sore-malam hingga menjelang pagi hari. Siang hari ikan ini lebi...

9 Omset Mancing Non Ikan

Memancing belum tentu dapat ikan. Kadang alam menyediakan kejutan pada para pemancing liaran. Apalagi pada arus deras. Banyak material yang turut serta terbawa arus. Saya pernah mancing mendapat satu sangkar burung bahkan dengan joran imut tapi kuat tornado pernah mendapat satu jendela. Kebetulan saat itu menggunakan senar laut yang kuatnya tak terbantahkan. Berikut beberapa hasil mancing dengan omset non ikan  yang pernah saya dapatkan. 1. Handphone Rusak  Handphone di Rolak  Suatu malam bersama Alharhum Gani di spot demit keres Rolak Gunungsari saya mendapat kejutan dari ujung joran yang bergetar. Tapi ini bukan ikan. Terbawa arus dan tertancap di kail sebuah handphone. Jenis layar sentuh yang tinggal layar dan tanpa baterai dan chasing belakang. Bisa dibayangkan sampah seperti ini jika memenuhi kali. Akan jadi residu elektronik dalam sungai.  2. BH BH Jagir  Sudah tak terhitung berapa kali saya mendapat benda ini. Dari berbagai jenis dan ...

Hasan Sobo Kali: Master Pemancing Malang Spesialis Mendol

Legenda hidup pemancing wader di Malang bisa disandang oleh pemancing imut ini. Hasan atau yang lebih dikenal dengan Hasan Sobo Kali. Pemancing yang masuk golongan kaum memel tukang mancing kali di sekitaran Malang. Ia punya spot-spot rahasia yang kadang tidak terekspose di grup.  Master of Mendol Pemuda asli Lumajang yang tinggal di daerah Muharto ini menganggap mancing sebagai jalan hidup. Saya mengenalnya sejak mulai tahu grup Pokoke Mancing Wader (PMW). Bertemu pertama di spot embong kembar raya Gadang. Kami saling mempaparazi aktivitas mancing bersama.  Setelah kenal lebih jauh, setiap kali pulang Malang jika ada waktu saya sempatkan janjian memancing bersama. Kadang saya cari sendiri di spot terdekat. Pasti ada sepeda motor warna biru. Pernah janjian memancing bersama sampai di Spot Kemiri Kepanjen. Bahkan jadi guru untuk tutorial memancing wader atau mikro fishing ala Cak Hasan Sobo Kali.  Blusukan tekan Kemiri  Hasan sangat peka pada ta...

Harianto Somay: Ahli Rangkaian dan Sambung Joran

Bekerja dan hobi harus dilakukan secara seimbang. Dua sisi untuk kesehatan jiwa dan raga. Salah satu kawan pemancing saya yang gokil ketika masih tinggal di Gayungsari adalah Mas Harianto. Karena dia jualan somay, maka panggilan sehari-harinya adalah Somay. Untuk masih nama makanan. Coba jika nama panggilan itu dari nama jualannya seperti Racun Tikus bisa jadi dipanggil Mas Racun Tikus.  Mikir Somay  Pria asal Bojonegoro ini suka memancing di banyak tempat. Ikut suka ria memancing di pedestrian depan kantor di Gayungsari tidak jauh dari kendaraan operasional merangkap lapak berjalannya. Pernah menemani mancing di Spot Pondok Dahar Rolak Gunungsari. Suatu malam juga ikut memancing di spot Jembatan Nginden. Dengan umpan spesial, jeroan ikan laut. Super amis, cocok untuk ikan berkumis. Saking niatnya pernah beli udang beku di salah satu supermarket. Jika anda kesulitan urusan tali menali. Somay piawai membuat berbagai ikatan dari senar terutama membuat rangkaian berc...

Aris: Pemancing Merangkap Tukang Masak

Kawan mancing yang satu ini saat ini jarang terlihat meregang joran dan mengerek reel. Dulu pada era 2017 yang saya ketahui termasuk golongan pemancing memel. Siang malam jika sedang luang super rajin memancing. Hari ini lebih banyak fokus bekerja dan sesekali menjadi anak motor. Pemancing masberto (masyarakat bertatto) asal Jombang ini sehari-hari bekerja menjadi juru masak di salah satu hotel. Pemancing dan pemasak merupakan perpaduan yang unik. Hobi yang tidak bisa jauh dari mencari bahan baku. Tempat konsultasi yang enak untuk belajar resep terutama ikan hasil tangkapan.  Aris dan Teri Jepang  Aris adalah pemancing golongan muda yang kerap menjadi penengah ketika terjadi gesekan antar anggota di grup. Berani mengemukakan pendapat secara terbuka. Sama dengan hobinya memancing pada spot mancing liaran. Pengalaman saya ngetrip bareng memancing bersama Aris di spot sumur mbah sangkil Jagir umpan teri Jepang. Ia membawa umpan dari tempatnya bekerja bahan masak impor. I...

Tips Aman Mancing di Plengsengan

Memancing liar harus beradaptasi dengan lingkungan dan cuaca paling ekstrim. Kalau di kolam kita disediakan tempat duduk dan lapak personal yang bebas dari panas / hujan. Mancing liar semua didapat secara alami. Memanfaatkan apapun secara apa adanya. Perlu daya adaptasi yang tinggi. Itulah mengapa yang biasa mancing di kasta kelas kolam jika diajak memancing di spot liar kebanyakan gundah gulana. Liaran Benteng Takeshi  Jembatan, pipa saluran air, semak-semak dan plengsengan tepi sungai adalah medan laga bagi pemancing liar. Semua mengandung sensasi lengkap beserta resikonya. Memancing di jembatan kita dapat menjadi pusat perhatian pengendara jika mendapat tangkapan ikan besar. Pipa saluran air merasakan bagaimana dinamika kondisi air. Semak belukar beresiko kena ulat, melihat biawak dan ular. Plengsengan tepi sungai beresiko jatih ke sungai. Saya pernah terpeleset di tepian sungai, meluncur bebas di plengsengan menuju aliran air sampai celana jeans sobek pada bagian b...

Java Fishing Surabaya: Sudah Punya Kartu Anggotanya?

Terletak dekat pusat kota yang sangat strategis dan ada tempat nongkrongnya  Kartu Anggota  Toko peralatan pancing yang menjadi salah satu andalan pemancing kota Surabaya dan sekitarnya adalah Java Fishing. Terletak di tidak jauh dari akses menuju Monkasel. Letak strategis menjadikan toko pancing ini memiliki daya jangkau. Terutama kalangan pekerja yang berkantor tidak jauh dari kawasan Gubeng.  Pengalaman saya pertama kali masuk toko ini saat akan mencari sambungan untuk joran saya yang patah. Setelah memarkir motor dari depan kita disambut oleh diorama pemancing dan pirantinya sebagai teras depan toko. Serasa berada di Batu Secret Zoo pada bagian akuarium dan museum satwa yang banyak ikannya. Memasuki lorong menuju pintu masuk kita bisa melihat deretan bangku panjang dengan meja ala cangkrukan akrabnya. Bukan ruang tunggu tapi ini lobi merangkat kafetaria. Jadi kalau ke toko ini tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar. Ngapaian juga bawa be...

Spot Mancing North Jagir Waterways

Spot Kaya Ikan tapi Memedenkan Jika Memancing Malam ..apalagi Sendiri  Iwak Bader Spot mancing liar dalam Kota Surabaya di area Jagir. Terletak di sebelah timut spot benteng takeshi dan tidak jauh dari gombal island. Spot mancing ini aliran airnya tidak pernah mengenal istirahat. Tak mengenal musim. 1x24 jam ada aliran khusus dari sebelah utara. Aliran air datang dari pusat pengolahan Jasa Tirta yang bekerja sepanjang waktu. Aliran air kadang besar kadang kecil. Kadang berwarna bening kadang sangat keruh. Itulah kita bisa mempraktikan memancing di air keruh. Spot ini gratis, 1x24 jam untuk area spot Jagir. Dulu sebelum ada penertiban pemukiman ‘nakal’ saya hanya bisa melihat dari spot Sumur Mbahe Sangkil. Saya mulai menekuni spot ini sejak ada kejadian tak terlupakan. Iseng casting menggunakan perangkat biasa dan sore itu tertarik ikan dengan tarikan yang sangat menggetarkan. Kemungkinan kakap putih karena kebetulan saat itu sedang musim kemarau dan air tidak keruh. Mu...

Mancing Sore Kala Pagebluk #PesanSambat

2020 dunia dikejutkan dengan pandemi massal bahkan global, Covid-19. Virus corona yang membahayakan kelangsungan hidup manusia. Hari demi hari semakin luas menyebar dan semakin banyak yang menjadi korban. Pasien termasuk tenaga kesehatannya. Dunia bergerak melakukan pembatasan. Kerja dari rumah dan di rumah saja. Terlebih bagi kalangan pemancing, bagi pemancing kolam banyak kolam yang tutup. Untuk pemancing liar masih bisa leluasa mancing dengan bebas yang bertanggung jawab. Jaga jarak dan bermasker.  Sepi dan Boncos 2 minggu bahkan lebih di rumah saja tentu membawa kejenuhan yangl luar biasa. Akhirnya sungai dan muara mulai penuh kembali dengan para pemancing. Mereka manusia yang sulit untuk dibatasi. Berjuang mencari sensasi streak pinggir kali, ada juga yang mencari lauk agar bisa memasak bersama keluarga. Bukankah omega 3 sangat dibutuhkan untuk vitalitas tubuh terlebih pada masa pandemi. Saya sendiri mengalami kerja yang seperti yang lain. Kadang ngantor kadang di ru...

Spot Benteng Takeshi Jagir Shift Sore

Inilah spot memancing andalan saya disekitaran Pintu Air Jagir: Benteng Takeshi. Mengapa saya beri nama benteng Takeshi? Spot ini adalah cerobong pipa keluaran air dari pengolahan Air Minum Jasa Tirta di balik tembok utara. Ada tembok kecil di atas lubang yang bisa buat duduk sambil mancing. Bangunan kecil beton ini bisa juga untuk tempat joran pancing sampai mencapai 6 biji joran-pokok gak mbulet-. Jika memancing sambil berdiri sekilas mirip orang pidato di podium atau menyampaikan khotbah di mimbar. Dalam keadaan perang beton ini dapat menjadi tempat perlindungan dari serangan musuh yang menyerang dari pasar Mangga Dua.  Ada Sandaran Joran  Memancing di spot benteng takeshi paling galak ikannya saat menjelang pagi dan menjelang malam. Itulah hebatnya memancing saat peralihan hari. Suhu lebih stabil dan ikan lebih galak. Termasuk makhluk astral yang ada disekitaran spot mancing juga lebih galak. Itulah kenapa orang tua kita dulu melarang anaknya keluyuran luar rumah me...

Tips Mancing Umpan Usus

Ikan Rengkik atau Baung dan sesekali babon bader doyan dengan umpan ini. Umpan yang cukup berkelas dalam mancing spot liar. Kelas umpan nggilani tingkat menengah. Karena masih ada umpan pemancing liar yang lebih ekstrim contohnya Cicak bakar, anak tikus yang masih merah, bangkai dan yang paling revolusioner untuk pemancing bader babon adalah menggunakan feses. Umpan yang terakhir kurang direkomendasikan karena bahaya penyakit E-Coli. Nggilani nggak seh mancing umpan telekmu dhewe.  Usus in the bottle Umpan menggunakan usus terbagi dalam dua aliran. Aliran segar dan aliran baceman. Golongan aliran usus segar menggunakan usus segar yang sesegar-segarnya karena mengambil langsung dari pemotongan ayam. Tanpa dibersihkan jadi masih ‘segar’ lengkap dengan kotoran ayamnya. Jika digunakan langsung dan setelah itu dibuang tidak masalah. Tapi jangan sesekali dimasukan botol dan berharap dapat pembusukan plus-plus. Dijamin kita bisa muntah di pinggir kali, seperti yang pernah saya alami....

Tips Jitu Mikro Fishing

Minimalis tapi sensasinya maksimalis  Semakin kecil semakin gokil Itulah kesan pertama saat mencoba memancing dengan teknik tidak umum ini. Bagi orang kebanyakan ukuran mata pancing 1 saja sudah dianggap kecil. Para mikroskopis –sebutan saya untuk aliran memancing ikan renik- ini ukuran 1 masih terlalu besar. Mereka kebanyakan menggunakan ukuran serba berhuruf depan 0. Dari 0,1 sampai 0,8. Terbayang bagaimana kira berjuang keras untuk memasang senar pancing yang ukurannya juga tidak kalah kecilnya.   Wader Kali Jagir  Sebenarnya sejak SD saya pernah menerapkan teknik ini. Memancing ikan gathul –ikan kecil permukaan yang ada mutiara bercahaya di kepalanya- menggunakan teknis sangat murah meriah. Mencari serat batang pisang, menggunakan joran bambu modifikasi suka-suka asal lentur dan umpan menggunakan gamet –bisa dijumpai pada rumah kayu- atau menggunakan telur laba-laba. Perjuangannya menali telur kecil dengan serat batang pisang. Asyiknya saat ikan...

Sigit Anti Ruwet

Mereka tak pernah mengerti ..Pacarku ayo kita pulang  Lirik lagu itu mengingatkan masa SD saat album Generasi Biru dari Band Slank merambah sampai kepelosok. Ternyata ada yang menggunakan kata diatas sebagai nama akun FB. Adalah Sigit lebih dikenal dengan Lek Siged ‘Mereka Tak Pernah Mengerti’, laki-laki pemancing termemel. Memel dalam bahasa orang Kota Malang artinya bandel dan gokil, penuh totalitas dalam melakukan segala sesuatu. Jika anda melewati kawasan kali jagir dan melihat mas-mas berbaju sorjan khas Mataram itulah Lek Siget. Tak disangka pertemuan perdana dengannya saat bersama-sama ngangkat ikan pari raksasa mengitari kota Wates Kulon Progo menjadi awal dari gandengan mancing yang tak lekang oleh cuaca sampai hari ini. Raja Tegek Laki-laki unyu bertatto ini mulai suka mancing sejak kecil di kali Progo Jogjakarta. Penyuka slank dan jamrud (tapi doi bukan jamet gaes) ini mulai pindah ke surabaya pada tahun 2016. Suami setia yang mengikuti istrinya bekerja...