Awal kepindahan saya ke Surabaya sempat terkesima dengan petualangan para pemancing kota. Kali Jagir menjadi tujuan pengamatan awal saya tentang bagaimana kehidupan pemancing kota. Siang itu ada seorang bapak-bapak yang sedang santai memegang joran dengan senar terbentang ke tengah. Ketika saya tanya mancing pakai umpan apa? tidak ada jawaban. Ada sekumpulan batu dan plastik kresek di sebelahnya. Teknik apakah gerangan? Ikan yang didapatkan bader ukuran sedang sampai yang besar. Oalah ternyata bukan mancing toh tapi menjaring dengan menggunakan piranti pancing tanpa kail. Tugang Tegek dan Peranjau Orang Surabaya menyebut teknik mancing ini sebagai teknik ranjo (ranjau ikan dengan jaring). Ukuran jaring ada dua versi, yang agak jarang (lebar untuk ikan babon) dan yang agak sempit. Bahkan saya sempat mencoba beberapa kali menggunakan teknik ini. Hasilnya? tidak ada kepuasan dari sisi memancing. Sensasi yang dicari ketika mancing adalah saat kita hook, kail menancap di mulut ik...
Cerita, Review dan Tips Mancing