Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2021

Pemancing (Rasa) Njaring

Awal kepindahan saya ke Surabaya sempat terkesima dengan petualangan para pemancing kota. Kali Jagir menjadi tujuan pengamatan awal saya tentang bagaimana kehidupan pemancing kota. Siang itu ada seorang bapak-bapak yang sedang santai memegang joran dengan senar terbentang ke tengah. Ketika saya tanya mancing pakai umpan apa? tidak ada jawaban. Ada sekumpulan batu dan plastik kresek di sebelahnya. Teknik apakah gerangan? Ikan yang didapatkan bader ukuran sedang sampai yang besar. Oalah ternyata bukan mancing toh tapi menjaring dengan menggunakan piranti pancing tanpa kail.  Tugang Tegek dan Peranjau  Orang Surabaya menyebut teknik mancing ini sebagai teknik ranjo (ranjau ikan dengan jaring). Ukuran jaring ada dua versi, yang agak jarang (lebar untuk ikan babon) dan yang agak sempit. Bahkan saya sempat mencoba beberapa kali menggunakan teknik ini. Hasilnya? tidak ada kepuasan dari sisi memancing. Sensasi yang dicari ketika mancing adalah saat kita hook, kail menancap di mulut ik...

8 Tips Mancing dengan Umpan Ulat Kandang

Salah satu umpan andalan pemancing agar dapat pesta strike di spot mancing adalah umpan hidup. Rata-rata menggunakan cacing sebagai umpan sejuta umat. Aroma dan gerak cacing tanah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemancing. Apalagi umpan cacing sawah yang merah, cukup haup untuk memancing ikan wader. Jika malas mencari cacing sawah yang tidak semua sawah ada cacingnya kita bisa menggunakan umpan alternatif paling mbois: ulat kandang. Ulat ini tersedia di toko pakan burung. Bilang saja ulat kandang. Ada varian lain namanya ulat hongkong tapi lebih besar dan kurang efektif digunakan untuk umpan pancing.  Ulat Kandang Rong Ewuan (2k) 1. Gunakan kail ukuran kecil. Namanya saya ulat kandang yang kecil, kita memegangnya saja kesulitan apalagi mancing pada malam hari dengan penerangan yang minim. Gunakan kail yang kecil ukuran di bawah ukuran 1. Semakin kecil semakin baik dan pergunakan warna kail silver yang kemilau..  2. Pasang beberapa ekor dalam satu kail. Dalam satu kail ...

Microfishing Masa PPKM

Pandemi yang menyayat negeri masih berlangsung. Ada aturan untuk tidak boleh keluar terlalu jauh intinya tetap di rumah saja. PPKM namanya. Warkop buka tidak sampai malam hari. Kerumunan di batasi dan beberapa perusahaan menerapkan bekerja dari rumah untuk karyawannya. Jenuh? sudah pasti dan memancing adalah solusi.  Tarikannya Sumriwing Tertanggal 25 Juli 2021, setelah sekian lama tidak mancing pasca tumbang. Badan saya sempat tumbang selama seminggu, pasca casting pagi nekad ketika cuaca tidak bersahabat. Kali ini saya belum niat untuk casting. Padahal kemarau adalah musim ikan kakap putih (baramundi). Kondisi tertentu yang membuat saya untuk memutuskan libur casting dulu. Tetap pada jalur microfishing dengan spot timur Benteng Takeshi.  Tetap Prokes  Berangkat dari kos pukul 15:30 WIB setelah menikmati kopi jahe (minuman suplemen anti tumbang). Dengan berbekal duit receh dari koin-koin yang terkumpul saya mampir ke toko pakan burung dekat pasar Rungkut. Membeli ulat ka...

Spot Jagir Wonokromo Spot Mancing Kondang Tengah Kota

Spot mancing kebanggaan para pemancing liar dari Kota Surabaya adalah Jagir Wonokromo. Akses masuk mudah dan strategis. Sedikit mistis dan pernah menjadi area 'merah' yang susah untuk dijamah terlebih pada sisi utara sungai. Saya membagi spot di sini menjadi beberapa titik: Utara sungai ada Gombal Island dan Benteng Takeshi. Sisi selatan sungai ada spot Sumur Mbah e Sangkil yang hari ini sulit diakses karena keterbatasan tempat parkir.  Serba Serbi Spot Jagir  Dulu ketika kawasan utara sungai belum ditertibkan. Mancing menjadi alibi aktivitas 'panas' lain. Sekarang daerah utara ada taman yang bisa juga sebagai tempat parkir. Asal tetap waspada terutama bati yang membawa motor dan helm yang bagus. Gambar di atas adalah dokumentasi awal saya pindah dan mancing di Surabaya. Kemarau menjadi pilihan waktu terbaik untuk mancing. Airnya stabil dan bening. Pasca penertiban ada seekor monyet yang hidup terikat di bawah pohon dekat trembesi. Kini monyet itu kabarnya telah dievaku...

Keseruan Memancing Udang Galah Kali Surabaya (8 Tips Mancing Capit Biru)

" Oalah tak kiro dapat tas kresek...abot gemandul ternyata udang robot toh " itu komentar saya setahun yang lalu. Secara tidak sengaja niat hati ingin microfishing ternyata berhasil mendaratkan seekor udang galah berukuran sedang di Spot Benteng Takeshi Jagir Surabaya. Si Capit biru yang menjadi buruan para pemancing di musim kemarau. Musim udang dan baung yang tepat untuk dipancing. Konon jika terlihat penampakan udang galah berarti disitu juga musim mancing ikan baung (rengkik) yang menarik. Seberapa sulit memancing udang galah ini? semua tergantung teknik, piranti dan hoki. Langsung saja berikut adalah 8 tips memancing capit biru berdasarkan pengamatan dan pengalaman pribadi di Kali Jagir Wonokronomo Surabaya:  Udang Robot Tarikannya cukup berbobot 1. Cari lokasi yang airnya sedikit tenang. Bisa dekat tiang jembatan, tikungan, dekat tanaman air atau runtuhan bangunan bisa pula dekat pohon tumbang.  2. Malam hari adalah waktu yang tepat untuk memancing  3. Gunakan piran...

Microfishing Umpan Oplosan Spot Jagir Surabaya

Setelah lama tidak mancing di spot Jagir muncul kerinduan untuk mencoba menyerap sinar senja. Walau badan sedang meriang daripada dimanja mending diajak mancing. Tertanggal 13 Juli 2021 sengaja dari awal saya bawa alat pancing. Setting sambil menjemur badan di halaman kantor. Biar tidak terlalu meriang. Lain pada tumbang, harus selalu sehat wal afiat. Joran Mantul Pole saya beri senar baru dan siap sore hari berangkat menuju Jagir.  Hasil Oplosan Tanago Klik Sore pun tiba, langsung saya berpamitan buat pulang lebih awal. Biasanya di kantor sampai malam hari khusus hari itu saya pulang sore. Menjadi sumber imun dari tanaman Ciplukan yang biasa tumbuh di pematang sungai. Ternyata tanaman Ciplukan yang tak gadang-gadang ada tangan usil yang memotong dahan tengahnya. Sial. Dari tempat Ciplukan, saya pindah menuju spot Benteng Takeshi yang ngangeni. Sebelah barat benteng nampak jajaran bapack-bapack pemancing sekaligus penjaring (tukang ranjo ) yang duduk bersama.  Strike Perdana M...

Casting Ikan Gabus Sabtu Pagi bersama Duo Budi

Mensana in corpore sano ...Inza sakit demam bila si kecil panas (apaan sih)  Hari sabtu telah tiba. Dalam suasana PPKM (Pagi Pagi Ku Mancing) tapi tidak menyurutkan keinginan untuk turut memeriahkan hari mancing sedunia. Tertanggal 10 Juli 2021 bangun pagi dan pukul 05:00 WIB saya keluar kos menuju spot sejuta umat: Pocan alias Pondok Candra.  Cekrek  Sabtu pagi, mendung menggelantung dengan sangat pekat apalagi pada sisi selatan. Ada beberapa kali proses presipitasi (hujan) ringan dini hari. Memang dua hari belakangan cuaca sedang bimbang. Antra hujan dan panas, antara rendeng dan ketigo .  Simak Juga  Memasuki jalanan Pondok Candra telah ada sekumpulan pemotor yang dikendarai bapack-bapack penikmat kolam harian (kalau kolam bulanan, gak niat mancing tapi magang ke Mbah Mul). Melintasi jalan baru yang sedang diadakan proyek perumahan baru di sisi utara dekat jalan Jalan Tol. Mendung yang menggelantung memberikan kesan bahwa pagi ini masih gelap. Angin kencang...

8 Mitos Memancing dan Maknanya

Benarkah ketika kita memancing ada seekor capung hinggap di joran pertanda hoki? Mengapa selama istri hamil suami pantang untuk berangkat mancing? Bagaimana melangkahi joran pancing orang lain? Semuanya mitos yang kembali kepada diri kita sendiri. Pemancing juga punya beberapa mitos yang berbeda satu tempat dengan tempat yang lain.  Capung Kali Jagir  Mitos dikatakan realistis jika mempunyai bukti material yang riil, dapat terbukti secara ilmiah. Kendalanya adalah mitos -sebagaimana sebagai dongeng- diturunkan secara lesan dari mulut kemulut. Kebenaran yang ada bersifat relatif. Mitos berkaitan dengan kisah-kisah masa lampau yang mempengaruhi tujuan hidup. Dalam dunia mancing memancing juga ada mitos yang berlaku, inilah yang saya ketahui.  1. Capung Nangkring di Joran  Pernah mancing dan joran kita dihinggapi seekor capung. Apakah pertanda boncos atau sial? Tenang semua semua kembali kepada diri kita sendiri. Kalau dinalar secara rasional keberadaan capung justru se...

PPKM: Pagi Pagi Ku Mancing

What the story morning glory... PPKM Darurat harus Sehat  Pasca lebaran 2021 ledakan Covid-19 kembali 'menggelegar' di tanah air. Diawali oleh merebaknya kasus positif dengan varian baru. Konon varian ini berasal dari India. Situasi semakin genting ketika awal Juni, beberapa wilayah di pulau Madura sebagai zona merah. Bahkan ada penyekatan di Jembatan Suramadu hingga memicu terjadinya unjuk rasa karena orang Madura merasa didiskriminasi. Masuk akhir Juni, lonjakan Covid-19 semakin besar hingga diberlakukan PPKM Darurat.  Foto diambil sebelum Covid-19 (Jagir Pagi, 2018) "Papu gak mancing tah?" tanya Tole, ketika saya bisa pulang ke Malang di awal bulan.  "Ndak Mas...ada monster" jawab saya. Selang beberapa lama setelah itu...ting..ada sms masuk dari  PT KAI yang isinya pembatalan perjalanan kereta api, termasuk mekanisme untuk meminta kembali uang tiket (refund). Sebagai pelaku transportasi ular besi sepuluh ewuan (tiket kereta Surabaya- Malang dengan Kereta...

Karakers: Pemancing Casting Bedug Dobol

Inilah model pemancing aliran kesiangan ala laskar karakers. Pemburu ikan Gabus jenis babon. Kalau untuk ukuran kecil banyak haup pada pagi buta sampai matahari meninggi. Lain untuk ikan gabus ukuran sedang bahkan babon: lebih ganas dan potensial di siang hari. Ekspedisi karakers terbaik adalah di atas pukul 08:00 WIB. Saat para tukang casting beranjak pulang, saat itulah para karakers datang ke tambak.  Hasil Ngarak  Menjadi seorang karakers membutuhkan stamina yang kuat. Dehidrasi bisa terjadi kalau tak bawah cukup air minum. Memancing model ini relevan untuk hari ini bagi siapapun yang ingin mencari imun. Double imunitas, ada sinar cahaya matahari yang tak terbatas dan hati yang gembira. Terlebih saat strike ikan gabus besar. Dijamin asyik-asyik panik.  Menjadi seorang karakters harus paham lokasi spot tambak yang layak untuk casting. Termasuk pirantinya. Cari spot dengan air dalam dan minim tanaman air, seperti tambak dan danau/waduk. Umpan buatan yang dipakai jenis ...

Spot Mancing Casting Masa Depan

"Semua tinggal menunggu waktu...tambak di sekitaran sini akan jadi perumahan semua. Sungai di sebelah sana juga tidak sebagus masa dulu" Celoteh salah satu penjaga tambak setahun yang lalu pada suatu pagi ketika saya memancing di pinggiran Sidoarjo. Penduduk makin banyak butuh lahan yang semakin luas. Bukan untuk bertani tapi untuk wilayah huni. Perumahan kian luas tak sebanding dengan lahan pertanian yang menyempit. Ada potensi kelaparan dan krisis pangan di kemudian hari. Termasuk krisis spot memancing.  Tinggal Menunggu Waktu  Pembangunan membutuhkan ketersediaan lahan mau tidak mau ada konversi menjadikan lahan sekitar wilayah proyek sebagai obyek. Akibatnya perluasan itu sampai mengarah kepada daerah perbatasan. Tanah desa, pekarangan, sawah dan tambak bisa terjual dengan harga yang mahal. Saya melihat sendiri saat mulai menekuni mancing casting beberapa tahun ini. Ada beberapa tambak yang telah dipasang patok. Artinya tanah sudah di kapling atau telah laku terjual. Wala...

Kodok Apung: Soft Frog untuk Melukis Garis Mata Lele

Kodok adalah makanan alami bagi ikan Gabus. Sejak teknik mancing casting mulai booming. Masyarakat dikenalkan dengan berbagai moda umpan buatan. Dari yang menyerupai katak sampai yang berbentuk serba aneh (burung bahkan alat vital). Ada Soft Frog, Jump Frog, Propeller sampai pemikat Kutuk pedalaman berupa umpan sirip hiu.  Kodok Lepok Saya punya SF sejak lama, tapi sampai tulis ini dibuat belum pernah satu kali pun casting dapat ikan Gabus dengan menggunakan SF. Mungkin sejak menggunakan piranti BC kelas menengah keberadaan SF sulit untuk dimainkan. Apalagi pada lemparan jauh. Pernah satu kali, SF saya masukin timah bulat. Sebagai pemberat seperti saran di kanal video salah satu pemancing. Bisa lempar jauh tapi gaya renangnya aneh dan endingnya karena terlalu bersemangat tanpa melihat kondisi PE yang mulai perlu peremajaan akhirnya SF itu melayang jauh dan tenggelam. Lalu hilang.  Ada Air dari Balik Ijo-ijo (Goresan Senar Pagi) Dekat tambak Pak Mul spot Pocan ada satu kawasan ...

Jurus Hiten Mitsurugi Kodok Balap (Review Propeller Pink Branglor)

Hiten Mitsurugi Ryu ...Jurus andalan Samurai X. Apakah memancing bisa disamakan dengan bermain pedang ala Kenshin Himura? ternyata bisa. Jumat pagi saya pulang mancing dengan semangat tinggi dengan ide baru bahwa teknik casting ada cara lain yang unik. Kreatifitas berawal dari kondisi keboncosan dan permoncelan yang tiada habis sebelumnya. Saya mencoba eksperimen teknik memancing pada spot yang sama: spot Pocan (Tambak Pak Marsekal - Tambak Pakdhe- Tambak Gubuk Waru - Tambak utara (wis gak oleh pancingi saiki) - Tambak Patok). Ide juga didukung oleh piranti yang sesuai Joran, line PE, Reel, tali leader dan umpan buatan.  Kodok Racing Pink  Berangkat mruput pagi pada 2 Juli 2021, pukul 05:15 WIB langsung markir motor di bawah pohon pisang. Bersiap untuk casting sekalian Jongging dengan camilan Bunga Telang yang segar dari pematang. Awalnya menggunakan umpan kodok SF pink, walau bisa lumayang lempar jauh tapi sampai sekarang belum pernah mendapatkan ikan Gabus menggunakan kodok ...

Casting Ikan Gabus Kocolan Jagoan di awal Juli

Kala pandemi semakin menggila, berangkat mancing casting pagi adalah solusi. Melihat berita di berbagai media tentang Covid-19 semakin hari pasca lebaran semakin mencekam. Ada ragam varian virus dan area berdampak semakin meluas. Tidak perlu cemas, karena itu mengganggu imun tubuh. Caranya adalah selalu menjaga hati tetap optimis, jiwa sehat dan badan yang selalu bergerak. Salah satu caranya adalah rajin olah raga. Mau lari pagi, banyak orang. Renang masih beberapa kolam umum yang buka. Salah satu cara sehat ala saya adalah Jogging sak Castinge di tambak terdekat.  Fajar Awal Bulan (Spot Tambak Pak Marsekal) Sepulang kantor malam hari saya segera beranjak tidur. Sudah tobat menghindari begadang malam. Pukul 05:13 WIB, saya siap nyingklak sepeda motor. Berangkat menuju spot paling cepat nyampe dan paling cepat pulang: Spot Pocan. Target tetap ikan gabus di tambak-tambak yang dimusuhi pada petambak udang. Bersenjatakan joran BC Kyoto dan Reel Kenzi Maruti yang sudah saatnya digant...